Pemeriksaan
Jentik Nyamuk dan Pembagian Abate
Sebagian masyarakat Jatijejer menggantungkan hidup dengan air yang berasal
dari pegunungan. Ini dikarenakan lokasi Jatijejer dekat dengan pegunungan. Air
- air tersebut sangat terbatas pada sore hari tepatnya pukul 16.00 WIB sampai
adzan maghrib, disebabkan air tersebut ditampung untuk peternakan. Air yang
tidak mengalir atau berhenti pada sore hari, bisa membuat warga lebih lama
menguras kamar mandi, kurang menjaga kebersihan, dan bisa jadi warga
memanfaatkan air sungai untuk mandi, mencuci, dan lain-lain. Kurangnya menjaga
kebersihan di kamar mandi dalam jangka waktu yang lama memiliki potensi untuk
dijangkiti jentik-jentik nyamuk.
Untuk mengatasi masalah ini Puskesmas
Kecamatan Trawas memiliki solusi untuk membagikan obat pembasmi jentik-jentik
nyamuk yang biasa disebut dengan Abate atau larvasida.
Obat - obatan ini dibagikan secara gratis kepada warga sehingga warga tidak
perlu membayar untuk ini. Untuk melaksanakan kegiatan ini Puskesmas
mempercayakan kader-kader tiap dusun di desa Jatijejer untuk mensosialisasikan
bagaimana menggunakan ABATE dan membagikannya. Mahasiswa KKN-T Posdaya
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo desa Jatijejer juga berpartisipasi untuk
pemetiksaan jentik nyamuk di kamar mandi warga.
Pada tanggal 14 Agustus 2014 tim KKN kami
mendapatkan tugas untuk mensurvey rumah-rumah warga Dusun Jatijejer untuk
diperiksa kamar mandi dan penampungan airnya. Dalam memeriksa rumah setiap
warga kami memiliki peralatan seperti : senter dan buku. Senter digunakan untuk
melihat apakah ada jentik - jentik nyamuk di dalam penampungan airnya , buku
untuk mencatat atau merekap siapa saja yang sudah diperiksa dan mencatat hasil
pemeriksaan yang terdapat jentik nyamuk. Dalam memeriksa rumah warga, kami
bekerja sama dengan kader jumantik di dusun Jatijejer. Setiap mahasiswa membawa
4 buah ABATE artinya 4 rumah yang memiliki jentik-jentik nyamuk terbanyaklah
yang akan mendapatkan obat ini.
Pada tanggal 21 Agustus 2014, kami
melanjutkan pemeriksaan jentik nyamuk di dusun Urung-urung, dan pada tanggal 28
Agustus 2014 kami juga melakukan pemeriksaan di dusun Tangkep. Pemeriksaan
jentik nyamuk di dusun Urung-urung sama seperti pemeriksaan di dusun Jatijejer,
karena sudah adanya kader jumantik di dusun tersebut. Hanya saja, di dusun
Tangkep tidak adanya kader jumantik jadi kami Tim KKN-T menggalakkan
pemeriksaan jentik nyamuk di dusun tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar