Minggu, 07 September 2014

Pemeriksaan Jentik Nyamuk dan Pembagian Abate

Pemeriksaan Jentik Nyamuk dan Pembagian Abate

Sebagian masyarakat Jatijejer menggantungkan hidup dengan air yang berasal dari pegunungan. Ini dikarenakan lokasi Jatijejer dekat dengan pegunungan. Air - air tersebut sangat terbatas pada sore hari tepatnya pukul 16.00 WIB sampai adzan maghrib, disebabkan air tersebut ditampung untuk peternakan. Air yang tidak mengalir atau berhenti pada sore hari, bisa membuat warga lebih lama menguras kamar mandi, kurang menjaga kebersihan, dan bisa jadi warga memanfaatkan air sungai untuk mandi, mencuci, dan lain-lain. Kurangnya menjaga kebersihan di kamar mandi dalam jangka waktu yang lama memiliki potensi untuk dijangkiti jentik-jentik nyamuk.
Untuk mengatasi masalah ini Puskesmas Kecamatan Trawas memiliki solusi untuk membagikan obat pembasmi jentik-jentik nyamuk yang biasa disebut dengan Abate atau larvasida. Obat - obatan ini dibagikan secara gratis kepada warga sehingga warga tidak perlu membayar untuk ini. Untuk melaksanakan kegiatan ini Puskesmas mempercayakan kader-kader tiap dusun di desa Jatijejer untuk mensosialisasikan bagaimana menggunakan ABATE dan membagikannya. Mahasiswa KKN-T Posdaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo desa Jatijejer juga berpartisipasi untuk pemetiksaan jentik nyamuk di kamar mandi warga.
Pada tanggal 14 Agustus 2014 tim KKN kami mendapatkan tugas untuk mensurvey rumah-rumah warga Dusun Jatijejer untuk diperiksa kamar mandi dan penampungan airnya. Dalam memeriksa rumah setiap warga kami memiliki peralatan seperti : senter dan buku. Senter digunakan untuk melihat apakah ada jentik - jentik nyamuk di dalam penampungan airnya , buku untuk mencatat atau merekap siapa saja yang sudah diperiksa dan mencatat hasil pemeriksaan yang terdapat jentik nyamuk. Dalam memeriksa rumah warga, kami bekerja sama dengan kader jumantik di dusun Jatijejer. Setiap mahasiswa membawa 4 buah ABATE artinya 4 rumah yang memiliki jentik-jentik nyamuk terbanyaklah yang akan mendapatkan obat ini.
Pada tanggal 21 Agustus 2014, kami melanjutkan pemeriksaan jentik nyamuk di dusun Urung-urung, dan pada tanggal 28 Agustus 2014 kami juga melakukan pemeriksaan di dusun Tangkep. Pemeriksaan jentik nyamuk di dusun Urung-urung sama seperti pemeriksaan di dusun Jatijejer, karena sudah adanya kader jumantik di dusun tersebut. Hanya saja, di dusun Tangkep tidak adanya kader jumantik jadi kami Tim KKN-T menggalakkan pemeriksaan jentik nyamuk di dusun tersebut.





0 komentar:

Posting Komentar