Selasa, 14 Oktober 2014

Pengembangan PAUD

 DAUR ULANG ITU PENTING !!!
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan kedua setelah pendidikan yang diberikan orangtua dirumah. Terutama pendidikan yang diberikan oleh seorang Ibu. Pada pendidikan PAUD lebih difokuskan pada perkembangan social yang dilakukan anak denagn teman sebayanya. Batasan umur tentang masa anak cukup bervariasi, istilah anak usia dini adalah anak yang  berkisar antara usia 0-8 tahun. Namun bila dilihat dari jenjang pendidikan yang berlaku di Indonesia, maka yang termasuk dalam kelompok anak usia dini adalah anak usia SD kelas rendah (kelas 1-3), Taman Kanak-kanak, Kelompok Bermain dan anak masa sebelumnya (masa bayi).
Masa usia dini merupakan masa yang penting yang perlu mendapat penanganan  sedini mungkin. Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa masa anak usia dini merupakan masa perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak memiliki dunia dan karakteristik tersendiri yang jauh berbeda dari dunia dan karakteristik orang dewasa. Anak sangat aktif, dinamis, antusias dan hampir selalu ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya, seolah-olah tak pernah berhenti untuk belajar.
Di desa Jatijejer – Trawas terdapat 2 sekolah anak usia dini yakni PAUD MARDI SIWI dan TK DHARMA WANITA. Kondisi di 2 sekolah ini sangatlah bagus karena dilihat dari segi sekolah serta kemampuan para guru untuk membimbing anak-anak juga sangat baik. Hanya saja dalam hal fasilitas sangatlah minim. Oleh karena itu, kami memberikan beberapa pembelajaran keterampilan untuk guru dan para siswa/i untuk belajar membuat keterampilan dari daur ulang bahan-bahan bekas.
Seperti halnya dengan membuat pigora dari kardus dan flannel, membuat pigora dari lamtoro kering, kulit lamtoro dan batang pohon pisang serta membua lukisan dari lem rajawali yang dicampur dengan minyak goreng dan pewarna makanan. Dengan memberikan beberapa pembelajaran tentang keterampilan tersebut, diharapkan para guru dapat menularkan nilai-nilai penting kepada siswa/i di sekolah tersebut. Dengan adanya keterampilan yang baru tersebut maka dapat menambah hiasan-hiasan yang ada didalam kelas. Sehingga kelas menjadi lebih ramai dan indah.






0 komentar:

Posting Komentar