Selasa, 14 Oktober 2014

Bimbingan Belajar Bersama

KESULITAN BELAJAR ? OH NO !!
Jatijejer merupakan sebuah desa di kota Mojokerto yang terletak di daerah Trawas. Desa ini terbagi menjadi 3 dusun yakni Dusun Jatijejer, Dusun Tangkep dan Dusun Urung-Urung. Dari ketiga Dusun diatas, Dusun Urung-Urung merupakan pusat pemerintahan dan pusat ekonomi Desa Jatijejer. Sangat melimpah pertanian serta peternakan di Desa ini, hingga pendidikan menjadi nomor 2 setelah kekayaan. Di desa ini sangat jarang ditemui anak-anak yang belajar bersama di sore atau malam hari. Jangankan untuk belajar, untuk sekolah saja hanya orang-orang tertentu yang sadar akan kepentingan pendidikan untuk anaknya. Jadi tak heran jika pendidikan di Desa ini tentunya sangat memprihatinkan.
            Hingga ditemui sebuah masalah pendidikan yakni kesulitan belajar yang dihadapi oleh anak-anak. Kesulitan yang dialami anak-anak desa ini sangatlah beragam, kunci dari masalah tersebut yakni tidak adanya perhatian orangtua dalam hal membantu anak belajar dirumah. Salah satu pemecahannya yakni dibutuhkannya sebuah lembaga bimbingan belajar yang mampu dan siap membantu anak-anak dalam memecahkan masalah belajar mereka.
Keberadaan lembaga bimbingan belajar (bimbel) menjadi pelengkap bagi sekolah. Kehadiran lembaga ini tidak akan meruntuhkan eksistensi sekolah. Sekolah dan lembaga bimbel memang punya perbedaan, tetapi keduanya punya kesamaan, yaitu sama-sama bergerak di bidang pendidikan. Sekolah maupun lembaga bimbel berusaha membantu siswa dalam memahami ilmu dan pengetahuan.
Tidak dimungkiri, banyak manfaat yang diperoleh siswa dengan bergabung di bimbel. Keterbatasan waktu di sekolah, membuat siswa tak leluasa bertanya atau berdiskusi dengan guru mengenai materi pelajaran yang belum dipahaminya. Sementara di bimbel, siswa dapat dengan leluasa menanyakannya. Siswa mendapat jawaban sekaligus metode menjawab soal dengan mudah, cepat, singkat, dan sederhana. Di lembaga bimbel, pembimbing siap untuk diajak konsultasi apabila ada kesulitan pelajaran. Bimbel punya bank data soal, analisis soal, cara menjawab cepat, singkat, dan sederhana. Para pengajar bimbel pun benar-benar disiapkan untuk membantu siswa. Para pengajar bimbel diwajibkan mengikuti pelatihan internal yang rutin dilaksanakan.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang ada, para mahasiswa KKN T-POSDAYA UMSIDA 2014 mendirikan sebuah RUMAH PINTAR yang berada di Desa Jatijejer-Trawas yang didalamnya terdapat progam-progam yang dilaksanakan dalam mendukung progam bimbingan belajar . Kemampuan lembaga bimbel selain membantu siswa, juga meningkatkan kepercayaan masyarakat. Jadi, lembaga bimbel dan sekolah keduanya saling melengkapi. Bila sekolah kesulitan meningkatkan kemampuan siswanya, lembaga bimbel siap memberikan solusinya. Sekali lagi, kehadiran lembaga bimbel justru sangat membantu sekolah.
    Namun, bimbel bukanlah satu-satunya cara untuk mengejar ketertinggalan atau meraih impian. Ada banyak alternatif lain yang bisa dilakukan, misalnya dengan memanfaatkan pemantapan atau tambahan jam belajar di sekolah, membentuk kelompok belajar, memanfaatkan siaran pendidikan yang ditayangkan di radio atau televisi, menjadikan internet sebagai media pembelajaran, memanfaatkan perpustakaan sekolah atau perpustakaan umum, banyak berlatih menjawab lembaran soal ujian terdahulu, dan lain sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar